.

Tuesday, April 28, 2015

Hidup Ku Pengorbanan Cinta Kita Berdua


Sepasang kekasih bernama Renny dan Jemmy adalah dua sejoli yang sangat serasi meskipun mereka berasal dari dua keluarga berlatar belakang sangat berbeda. Renny berasal dari keluarga yang kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Jemmy hanyalah keluarga seorang menengah kebawah yang hanya memiliki usaha toko sembako, hanya mengantungkan usaha dari berjualan saja.

Jemmy sangat mencintai Renny, Jemmy sudah melipat 1000 kertas burung untuk Renny. Renny sangat senang dan menggantungkan burung-burung kertas tersebut di dalam kamarnya. Jemmy dalam setiap lipatan burung kertas yang dibuatnya tersimpan banyak harapan untuk Renny. "Semoga kita selalu mengasihi satu sama lain, Tuhan selalu melindungi kita berdua dan mendapatkan kehidupan yang bahagia".  Dengan simbol burung-burung kertas itu harapan untuk Renny yang disampaikan oleh Jemmy.

Suatu hari Jemmy melipat burung kertas yang ke 1001. Burung tersebut dilipat dengan kertas transparan sangat berbeda dengan burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas tersebut Jemmy berkata kepada Renny : "Renny, ini adalah burung kertas ku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan Segera melamar mu dan kita akan segera menikah.

Semoga kita selalu mencintai satu sama lain hingga menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua. Saat mendengar Jemmy berkata demikian, menangislah Renny. Ia berkata kepada Jemmy : Jemmy, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sudah memutuskan tidak akan menikah dengan mu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tua ku. Saat mendengar itu Jemmy sangat terkejut, kemudian dia mulai marah pada Renny. Ia berkata Renny matre, tak mempunyai perasaan, kejam, dam sebagainya. Jemmy pun meninggalkan Renny sambil menangis.



Jemmy mulai patah semangatnya. Ia bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan berhasil, sikap Renny dijadikan cambukan untuk terus semangat dan maju. Disaat Jemmy bekerja disebuah perusahaan selama satu bulan, ia diangkat menjadi kepala cabang di perusahaannya bekerja, setelah setahun bekerja ia diangkat menjadi manajer pada sebuah perusahaan yang bonafide dan tidak lama ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang pun Jemmy banyak dikenal oleh orang-orang, ia adalah pengusaha muda yang sukses.

Suatu hari Jemmy berkeliling dengan mengunakan mobil barunya. Tiba-tiba dia melihat sepasang suami istri tua sedang berjalan di tengah derasnya hujan. Sepasang suami istri itu terlihat lusuh dan tidak terawat. Jemmy merasa penasaran dan mendekati sumai istri tersebut dan dia mendapati kenyataan suami istri tersebut adalah orang tua Renny. Jemmy pun berpikiran untuk memberikan pelajaran kepada kedua orang itu, namun hati nalurinya berkata untuk tidak melakukan hal tersebut.

Jemmy membatalkan niatnya dan ia lalu membuntuti akan kemana orang tua Renny pergi. Jemmy merasa terkejut ketika orang tua Renny memasuki sebuah makam Jemmy sangat terkejut melihat makan tersebut dipenuhi burung-burung kertas, ia semakin terkejut ketika mendapati foto Renny  di makam tersebut. Jemmy pun segera turun dari mobilnya dan berlari ke arahmakan Renny untuk menghampiri kedua orang tuanya.

Orang tua Renny berkata kepada Jemmy : Kami telah jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan Renny yang terkena kanker rahim ganas. Renny menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepada mu jika kami bertemu dengan mu. 

Surat itu lalu diberikan kepada Jemmy, Jemmy membaca surat itu. Jemmy, maafkan aku. Aku terpaksa membohongi mu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin bisa disembuhkan. Aku takakan mengatakan hal ini saat itu, karena jika aku lakukan, aku akan membuat mu jatuh dalam kehidupan yang penuh keputusasaan yang akan membuat mu menjadi hancur. Aku tau semua sifat mu Jemmy, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintai mu Jemmy........Renny.

Setelah membaca surat itu, menangislah Jemmy, ia telah berperasangka buruk kepada Renny. Ia mulai merasakan kepedihan yang dirasakan Renny, disaat dia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tidak berperasaan. Dia merasakan betapa kesepiannya Renny dalam menghadapi sakitnya hingga ujung mautnya,  betapa Renny mengharapkan kehadirannya di saat-saat penderitaanya itu.

Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap Renny sebgai orang yang matre tidak memiliki perasaan. Renny sudah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan keterpurukan.



Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita. Maka jagalah cinta yang kita miliki saat ini jangan pernah menyesal ketika semua telah tiada.





No comments:

Post a Comment